2013/05/26

PIALA


            Hari minggu ada lomba baris-berbaris di UST. Aku dan teman-teman sudah menunggu hari ini. Rasanya deg-degan, bukan karena ini lomba pertama kami. Justru ini adalah lomba terakhir kami di kelas sepuluh karena sebentar lagi Ujian Kenaikan Kelas. Pada lomba kali ini, peluang kami untuk menjadi juara sangat besar. Oleh karena itu, kami sangat bersemangat mengikuti lomba ini.
            Dua hari sebelum lomba diadakan, kami sangat kebingungan mencari anggota pleton yang sudah lama tidak berangkat. Menyebalkan, memang. Alasan mereka sangat menyebalkan dan tidak masuk akal. Kami harus sabar menghadapinya. Tapi, kami berhasil mendapat 1 pleton, Alhamdulillah. Kami pun dengan semangat menjalani latihan, terutama latihan formasi. Kami memiliki 3 formasi baru, tapi karena waktunya tidak cukup kami menggunakan 2 formasi yang sudah diinovasi. Dan akhirnya kami maju dengan 3 formasi, dengan 1 formasi terdahulu.
            Malam hari sebelum lomba, aku mempersiapkan semua. Aku ingin lomba besok berjalan dengan lancer. Kalau sudah begitu, aku rasanya ingin push-up. Kemudian aku push-up 5 seri. Lol, seperti tidak ada kegiatan lain. Sebelum tidur, aku minta do’a teman-teman lain agar besok dapat membawa pulang piala. Karena sudah lama sekali, sosok piala tidak ada diantara kami (jiaah). Dan akhirnya, setelah ngantuk, saya pun tertidur dengan mimpi membawa pulang piala.
            Saat hari minggu, aku bangun pukul 4 dan segera bersiap-siap kemudian aku berangkat pukul 06.10 WIB. Aku kira aku sudah terlambat, ternyata teman-temanku yang lain belum sampai di sekolah. Setelah semuanya berkumpul, kami bersiap-siap dan melakukan pemanasan. Tak lupa, kami mendapat sarapan berupa 2 seri jalan jongkok. Wah, kenyang rasanya hahaha. Kami pum segera melaju ke UST untuk mengikuti upacara pembukaan.
            Karena kami peserta dengan nomor urut 002, jadi kami segera bersiap melaksanakan rangkaian kegiatan lomba. Kami melakukan lomba sebisa kami, dengan senyuman terbaik. Tapi ternyata di pos 1 gerakan kami hancur, tidak memukau para juri. Hanya ada kepuasan tersendiri karena kami sedikit lebih kompak meskipun juga sedikit lebih hancur.
            Pos 2, saatnya launching formasi terbaru kami pada alumni yang juga panitia lomba. Langkah kami pasti, setiap gerakan dilakukan dengan sepenuh hati jiwa dan raga. Ada sedikit kesalahan, tapi tak apalah. Selesai lomba, kami melihat formasi dari sekolah lain. Setelah selesai, kami menunggu upacara penutupan. Aku dan temanku pergi membeli minuman yang sangat enak tapi murah meriah J. Setelah itu, kami mengikuti upacara penutupan dan saatnya untuk mendengarkan pengumuman hasil lomba. Tidak diduga dan tidak disangka, pleton kami mendapat 3 piala. Ya, 3. Hebat sekali. Pertama, formasi kami mendapat juara 3. Kedua, danton kami mendapat juara 1, suatu kebanggaan tersendiri. Dan ketiga, kami mendapat juara harapan II, tak apalah aku tetap bahagia.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar